Benarkah Motor Injeksi Tidak Perlu Dirawat?
Jakarta - Dibandingkan motor berpengabut materi bakar karburator, motor injeksi memang lebih gampang soal perawatan. Dalam artian, perawatan motor injeksi tidak perlu sesering perawatan motor karburator. Malah ada persepsi yang menyampaikan bahwa motor injeksi tidak perlu dirawat, tapi apakah benarkah menyerupai itu?
Dijelaskan Mekanik Astra Motor Dewi Sartika Cawang Widodo Tri Lumaksono, motor injeksi tetap perlu mendapat perawatan. Terutama di sistem injeksinya yang bertugas menyuplai materi bakar ke ruang pembakaran.
Dua komponen tersebut wajib mendapat perawatan secara berkala. Sebab jikalau dibiarkan akan sangat besar lengan berkuasa terhadap performa mesin. Motor berpotensi
brebet atau tiba-tiba terjadi tanda-tanda loss power akhir suplai materi bakar yang tidak optimal.
"Jika tidak dirawat, injektor sanggup mampet sebab tersumbat kotoran. Akibatnya akan eksklusif berdampak ke performa mesin. Maka itu harus dibersihkan secara berkala, terutama komponen throttle body," pungkas Dodo.
Selain rutin menyidik komponen injeksi setiap kelipatan jarak 8.000 km, yang perlu dilakukan juga yakni menyidik busi dan filter udara. Busi memiliki
fungsi penting untuk memercikkan api ke ruang bakar. Jika pengapian dari busi tersendat, bensin akan terbuang sia-sia dan proses pembakaran tidak optimal.
Sementara untuk filter udara, wajib dicek dan dibersihkan setiap 2.000 km. Dengan rutin membersihkan filter udara, memastikan ruang bakar mendapat asupan udara yang bersih. Sumber detik.com
Comments
Post a Comment
Komentar yang kamu masukkan sedang dalam peninjauan.