Tantangan Utama Jualan Kendaraan Beroda Empat Di 2019 Adalah...

Ilustrasi jualan Foto: Grandyos ZafnaIlustrasi jualan Foto: Grandyos Zafna

Jakarta - Setelah menutup penjualan tahun 2018 dalam beberapa hari lagi, para pelaku industri kendaraan beroda empat indonesia tentu sudah menyiapkan banyak sekali seni administrasi dalam memasarkan produk mereka pada tahun 2019 mendatang. Untuk tahun ini per November 2018 menurut data dari Gaikindo industri Indonesia sukses memasarkan 1,063,464 unit.



Meskipun demikian kondisi pasar tahun depan tidak dapat ditebak dengan gampang menyerupai yang terjadi pada tahun ini, ketika pemerintah mengeluarkan kebijakan gres dan melonjak dolar terhadap Rupiah. Menjaga penjualan tetap tinggi dari tahun ke tahun tentu bukan hal yang mudah.

Banyak faktor lain yang juga akan memilih transaksi penjualan menyerupai perubahan sistem pajak dan nilai tukar dollar terhadap rupiah. "Kita harap tidak ada banyak hukum atau kebijakan gres dari pemerintah yang akan mempengaruhi harga dan daya beli konsumen pada tahun mendatang," tambah Jongkie.



PDB per kapita masyarakat Indonesia yang masih kecil juga disinyalir kuat terhadap penjualan kendaraan beroda empat di Indonesia. PDB per kapita Indonesia tahun 2018 berada pada angka Rp 51,89 juta atau setara US$ 3.876,8.

Selain alasan di atas tentu ada banyak faktor lain yang dapat menyebabkan penurunan penjualan kendaraan beroda empat sebab harga yang naik pada tahun depan, semisal pajak dan BBN dari pemerintah yang berubah setiap tahunnya.

Hal ini diakui pabrikan otomotif, salah satunya Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra, ketika dihubungi detikoto beberapa waktu lalu. "Bulan Januari 2019 niscaya naik harga kendaraan beroda empat Daihatsu, alasan naiknnya itu adanya perubahan BBN.

Sumber detik.com

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Dan Penggunaan Akun Ayat Silang Dalam Akuntansi

Download Free Animasi Keren Dan Lucu

Jack Ma: Nantikan Agresi Aku Di Closing Ceremony Asian Games