Inilah Alasan Kenapa Konsumen Membatalkan Pesanannya Dikala Berbelanja Di Toko Online
Inilah Alasan Kenapa Konsumen Membatalkan Pesanannya Ketika Berbelanja di Toko Online – Belanja secara online memang sedang ngtrend beberapa tahun terakhir, sekarang sudah aneka macam masyarakat yang memakai toko online sebagai media untuk berbelanja. Di indonesia sendri, ada jutaan pengguna aktif internet, hal ini tentu potensial untuk para pebisnis online.
Dari tahun ke tahun pengguna internet memang selalu meningkat, begitu juga dengan konsumen yang berbelanja di toko online. Hal ini menjadikan menjamurnya online shop di Indonesia, mulai dari yang mempunyai modal besar sampai yang modalnya pas-pasan, semuanya berlomba-lomba untuk menjual produk mereka kepada konsumen.
Menjalankan toko online bukan tanpa masalah, salah satu problem yang mungkin tidak disadari ialah seringnya konsumen membatalkan pesanannya. Biasanya, para konsumen sudah memasukkan produk yang ingin dibelinya ke keranjang belanja, tapi kemudian mereka tidak jadi melaksanakan pembayaran, hal ini sama saja dengan membatalkan pesanan.
Alasannya ternyata cukup mendasar, berdasarkan eCommerce Survey 2014 Visual Website Optimizer, alasan kenapa konsumen membatalkan pesanannya di toko online ialah karena:
Lalu, bagaimana cara mengatasi alasan-alasan di atas? Tenang, silahkan baca ulasannya berikut ini:
Sebelumnya, baca juga: Bahasa marketing yang terbukti efektif dam ampuh untuk memasarkan produk.
Jumlah Ongkir Di Luar Prediksi
Ini terjadi mungkin didasari alasannya ialah rasa kaget dari para konsumen, mungkin mereka tidak mempertimbangkan problem jarak, berat, dan sebagainya yang akan mempengaruhi ongkor kirim. Kalian sebagai pemilik toko online juga wajib menyadari hal ini, oleh alasannya ialah itu sediakan sistem otomatis yang bisa memperlihatkan ongkir secara realtime saat mereka akan memasukkan produk ke keranjang belanja.
Selain itu, untuk memanjakan konsumen, kau juga boleh menggratiskan ongkir jikalau mereka membeli dengan jumlah banyak, atau gratis jikalau lokasi konsumen bersahabat dengan lokasi di mana toko online kau beroperasi.
Hati-hati lho ya, reflek alasannya ialah kaget itu biasanya tidak terkontrol, tidak lepas kemungkinan mereka akan eksklusif close halaman/pergi dari toko online kamu.
Harus Membuat Akun Terlebih Dahulu
Kalau ini, saya sendiri pun sering melakukannya, saya sering membatalkan pesanan jikalau harus menciptakan akun dulu, saya sendiri merasa malas dan gak mau repot, balasannya saya kembali ke toko online lainnya yang dulu saya pernah menciptakan akun.
Di sini kau memang harus jeli, kadang konsumen akan mencari produk di toko online lain ketimbang di toko online yang pernah mereka gunakan untuk belanja, tapi kalau dihadapkan harus menciptakan akun dulu saat mau checkout, apalagi prosesnya rumit dan panjang, mereka malah pergi alasannya ialah merasa repot, dan kembali ke toko online yang pernah mereka gunakan (karena di sini mereka sudah punya akun).
Lalu, apa yang perlu kau lakukan dalam situasi ibarat ini? Praktis saja, buatkan sistem checkout untuk tamu. Jadi, setiap pembeli tidak harus menjadi member (daftar akun dulu), cukup menjadi tamu saja alasannya ialah konsumen ibarat ini hanya menginginkan barang dan tidak mau repot. Kalau pun harus daftar, buat sistem yan bisa diintegrasikan dengan media sosialnya, jadi sekali klik akunnya eksklusif jadi dan siap pakai.
Advertisement
Konsumen Hanya Melihat-lihat
Kalau alasan kenapa konsumen membatalkan pesanannya alasannya ialah hanya pengen melihat-lihat saja, ini ialah alasan yang bikin nyesek banget dan tidak banyak yang bisa kau lakukan. Tapi bukan berarti tidak ada yang bisa kau lakukan, hanya saja sangat terbatas.
Untuk mengantisipasi alasan ini, kau bisa menciptakan sistem di mana si admin bisa memantau secara eksklusif siapa yang sedang mengunjungi toko online kamu, kemudian berdiri komunikasi dengan mereka, siapa tau mereka mengubah tujuannya yang semula hanya ingin melihat, membandingkan harga, atau coba-coba menjelma berniat membeli.
Kalau semuanya diajak komunikasi mungkin akan sulit, oleh alasannya ialah itu kau musti menciptakan sistem di mana sistem tersebut bisa membedakan siapa yang mengunjungi toko online, apakah pelanggan usang (sudah punya akun atau sering membeli), atau konsumen yang bener-bener baru.
Kuatir Tentang Keamanan Pembayaran
Masalah pembayaran memang adakala cukup menciptakan para konsumen khawatir, contohnya keamanan data-data pembayaran mereka, ketersediaan metode pembayaran, dan sebagainya. Kamu sebagai pemilik toko online, sudah sewajibnya menciptakan keamanan pembayaran ini menjadi lebih baik semoga konsumen bisa dengan yakin melaksanakan pembayaran.
Juga, semampunya sediakan sebanyak mungkin metode pembayaran semoga mereka gampang memilih, misalkan metode transfer bank, maka sediakan banyak rekening dari majemuk bank, jangan cuman satu bank saja. Selain itu, sediakan pula pembayaran dengan kartu kredit, paypal, dan sebagainya. Semakin banyak metode pembayaran, maka akan semakin gampang konsumen untuk menentukan metode yang mereka inginkan.
Fitur Checkout Yang Membingungkan
Salah satu yang tidak bisa diabaikan, yaitu bagaimana checkout dilakukan? Mungkin bagi orang yang sudah terbiasa berbelanja online tidak masalah, lah gimana dengan konsumen yang gres pertama kali? Oleh alasannya ialah itu, siapkan sistem checkout yang sesederhana mungkin yang tidak menciptakan bingung, siapkan juga artikel panduannya biar konsumen juga bisa membacanya.
Selain itu, pastikan bahwa loading web kau tidak terlalu berat alasannya ialah tidak semua konsumen mempunyai jaringan internet yang kenceng. Ketika loading web kau berat, dan kebetulan internet mereka lelet, maka yang terjadi ialah web tidak dimuat dengan tepat dan menjadikan tombol atau navigasi menjadi error. Ketika error terjadi maka fungsinya tidak akan berjalan lancar, balasannya web toko online kau seolah-olah membingungkan.
Tidak Menemukan Kode Kupon atau Voucher
Salah satu cara paling efektif untuk memancing konsumen ialah dengan memperlihatkan kupon atau voucher untuk mendapat diskon, tapi kenyataan dilapangan ialah kupon atau voucher tersebut sulit ditemukan, bisa memang sengaja dipersulit oleh pemilik toko online atau memang konsumen yang tidak mengetahuinya.
Kalau derma kupon atau voucher itu memang sengaja dipersulit, memang sudah sewajarnya kalau konsumen membatalkan pesanannya atau bahkan pergi sebelum melaksanakan pemesanan. Yang bisa kau lakukan hanyalah mempermudah derma tersebut.
Selanjutnya: Hindai ini, cara jualan dan pemasaran online yang salah.
----
Nah, itulah sedikit ulasan dari saya perihal alasan kenapa konsumen membatalkan pesanannya saat berbelanja di toko online. Semoga ulasan di atas bermanfaat dan membantu memecahkan problem yang sedang kalian hadapi. Jangan lupa share artikel ini juga ya, thanks dan salam sukses.
Dari tahun ke tahun pengguna internet memang selalu meningkat, begitu juga dengan konsumen yang berbelanja di toko online. Hal ini menjadikan menjamurnya online shop di Indonesia, mulai dari yang mempunyai modal besar sampai yang modalnya pas-pasan, semuanya berlomba-lomba untuk menjual produk mereka kepada konsumen.
Menjalankan toko online bukan tanpa masalah, salah satu problem yang mungkin tidak disadari ialah seringnya konsumen membatalkan pesanannya. Biasanya, para konsumen sudah memasukkan produk yang ingin dibelinya ke keranjang belanja, tapi kemudian mereka tidak jadi melaksanakan pembayaran, hal ini sama saja dengan membatalkan pesanan.
Alasannya ternyata cukup mendasar, berdasarkan eCommerce Survey 2014 Visual Website Optimizer, alasan kenapa konsumen membatalkan pesanannya di toko online ialah karena:
- Jumlah ongkir di luar prediksi konsumen (28%)
- Harus menciptakan akun pengguna terlebih dahulu (23%)
- Konsumen hanya melihat-lihat (16%)
- Kuatir perihal keamanan pembayaran (13%)
- Fitur checkout yang membingungkan (12%)
- Tidak menemukan isyarat kupon atau voucher (8%)
Lalu, bagaimana cara mengatasi alasan-alasan di atas? Tenang, silahkan baca ulasannya berikut ini:
Sebelumnya, baca juga: Bahasa marketing yang terbukti efektif dam ampuh untuk memasarkan produk.
Jumlah Ongkir Di Luar Prediksi
Ini terjadi mungkin didasari alasannya ialah rasa kaget dari para konsumen, mungkin mereka tidak mempertimbangkan problem jarak, berat, dan sebagainya yang akan mempengaruhi ongkor kirim. Kalian sebagai pemilik toko online juga wajib menyadari hal ini, oleh alasannya ialah itu sediakan sistem otomatis yang bisa memperlihatkan ongkir secara realtime saat mereka akan memasukkan produk ke keranjang belanja.
Selain itu, untuk memanjakan konsumen, kau juga boleh menggratiskan ongkir jikalau mereka membeli dengan jumlah banyak, atau gratis jikalau lokasi konsumen bersahabat dengan lokasi di mana toko online kau beroperasi.
Hati-hati lho ya, reflek alasannya ialah kaget itu biasanya tidak terkontrol, tidak lepas kemungkinan mereka akan eksklusif close halaman/pergi dari toko online kamu.
Harus Membuat Akun Terlebih Dahulu
Kalau ini, saya sendiri pun sering melakukannya, saya sering membatalkan pesanan jikalau harus menciptakan akun dulu, saya sendiri merasa malas dan gak mau repot, balasannya saya kembali ke toko online lainnya yang dulu saya pernah menciptakan akun.
Di sini kau memang harus jeli, kadang konsumen akan mencari produk di toko online lain ketimbang di toko online yang pernah mereka gunakan untuk belanja, tapi kalau dihadapkan harus menciptakan akun dulu saat mau checkout, apalagi prosesnya rumit dan panjang, mereka malah pergi alasannya ialah merasa repot, dan kembali ke toko online yang pernah mereka gunakan (karena di sini mereka sudah punya akun).
Lalu, apa yang perlu kau lakukan dalam situasi ibarat ini? Praktis saja, buatkan sistem checkout untuk tamu. Jadi, setiap pembeli tidak harus menjadi member (daftar akun dulu), cukup menjadi tamu saja alasannya ialah konsumen ibarat ini hanya menginginkan barang dan tidak mau repot. Kalau pun harus daftar, buat sistem yan bisa diintegrasikan dengan media sosialnya, jadi sekali klik akunnya eksklusif jadi dan siap pakai.
Konsumen Hanya Melihat-lihat
Kalau alasan kenapa konsumen membatalkan pesanannya alasannya ialah hanya pengen melihat-lihat saja, ini ialah alasan yang bikin nyesek banget dan tidak banyak yang bisa kau lakukan. Tapi bukan berarti tidak ada yang bisa kau lakukan, hanya saja sangat terbatas.
Untuk mengantisipasi alasan ini, kau bisa menciptakan sistem di mana si admin bisa memantau secara eksklusif siapa yang sedang mengunjungi toko online kamu, kemudian berdiri komunikasi dengan mereka, siapa tau mereka mengubah tujuannya yang semula hanya ingin melihat, membandingkan harga, atau coba-coba menjelma berniat membeli.
Kalau semuanya diajak komunikasi mungkin akan sulit, oleh alasannya ialah itu kau musti menciptakan sistem di mana sistem tersebut bisa membedakan siapa yang mengunjungi toko online, apakah pelanggan usang (sudah punya akun atau sering membeli), atau konsumen yang bener-bener baru.
Kuatir Tentang Keamanan Pembayaran
Masalah pembayaran memang adakala cukup menciptakan para konsumen khawatir, contohnya keamanan data-data pembayaran mereka, ketersediaan metode pembayaran, dan sebagainya. Kamu sebagai pemilik toko online, sudah sewajibnya menciptakan keamanan pembayaran ini menjadi lebih baik semoga konsumen bisa dengan yakin melaksanakan pembayaran.
Juga, semampunya sediakan sebanyak mungkin metode pembayaran semoga mereka gampang memilih, misalkan metode transfer bank, maka sediakan banyak rekening dari majemuk bank, jangan cuman satu bank saja. Selain itu, sediakan pula pembayaran dengan kartu kredit, paypal, dan sebagainya. Semakin banyak metode pembayaran, maka akan semakin gampang konsumen untuk menentukan metode yang mereka inginkan.
Fitur Checkout Yang Membingungkan
Salah satu yang tidak bisa diabaikan, yaitu bagaimana checkout dilakukan? Mungkin bagi orang yang sudah terbiasa berbelanja online tidak masalah, lah gimana dengan konsumen yang gres pertama kali? Oleh alasannya ialah itu, siapkan sistem checkout yang sesederhana mungkin yang tidak menciptakan bingung, siapkan juga artikel panduannya biar konsumen juga bisa membacanya.
Selain itu, pastikan bahwa loading web kau tidak terlalu berat alasannya ialah tidak semua konsumen mempunyai jaringan internet yang kenceng. Ketika loading web kau berat, dan kebetulan internet mereka lelet, maka yang terjadi ialah web tidak dimuat dengan tepat dan menjadikan tombol atau navigasi menjadi error. Ketika error terjadi maka fungsinya tidak akan berjalan lancar, balasannya web toko online kau seolah-olah membingungkan.
Tidak Menemukan Kode Kupon atau Voucher
Salah satu cara paling efektif untuk memancing konsumen ialah dengan memperlihatkan kupon atau voucher untuk mendapat diskon, tapi kenyataan dilapangan ialah kupon atau voucher tersebut sulit ditemukan, bisa memang sengaja dipersulit oleh pemilik toko online atau memang konsumen yang tidak mengetahuinya.
Kalau derma kupon atau voucher itu memang sengaja dipersulit, memang sudah sewajarnya kalau konsumen membatalkan pesanannya atau bahkan pergi sebelum melaksanakan pemesanan. Yang bisa kau lakukan hanyalah mempermudah derma tersebut.
Selanjutnya: Hindai ini, cara jualan dan pemasaran online yang salah.
----
Nah, itulah sedikit ulasan dari saya perihal alasan kenapa konsumen membatalkan pesanannya saat berbelanja di toko online. Semoga ulasan di atas bermanfaat dan membantu memecahkan problem yang sedang kalian hadapi. Jangan lupa share artikel ini juga ya, thanks dan salam sukses.
Comments
Post a Comment
Komentar yang kamu masukkan sedang dalam peninjauan.