Sarung Tangan Setang Alias Baramet, Amankah?

Foto: Rangga RahadiansyahFoto: Rangga Rahadiansyah

Jakarta - Pernah melihat sarung tangan yang melekat di setang sepeda motor atau baramet? Sarung tangan jenis itu banyak disukai oleh pemotor ibu-ibu. Apakah kondusif memakai sarung tangan tersebut dari kacamata safety riding?

Instruktur Safety Riding Astra Honda Motor (AHM), Hendrik Ferianto menyebut, sarung tangan itu memang kondusif dipakai dikala sepeda motor dikendarai. Namun, ketika pengendaranya terpisah dengan motor, contohnya dikala terjatuh, tidak ada sumbangan lagi pada tangan alasannya sarung tangan melekat ke setang motor.

"Sebenarnya bila dibilang safety itu safety dikala riding. Tapi dikala jatuh, dikala kita lepas dari sepeda motor, tangan kita enggak terlindungi. Padahal konsep perlengkapan berkendara yakni melindungi seluruh tubuh. Kalau kita pakai sarung tangan biasa, itu akan melindungi dikala kita berkendara atau dikala kita lepas dari motor," kata Hendrik.

Lebih jelas, Hendrik memberi contoh, contohnya ketika kita memarkir motor dan terjatuh, otomatis tangan akan reflek menahan. Tapi, dengan baramet, tangan kita tidak terlindungi ketika jatuh.

"Misalnya kita lagi parkir terus jatuh. Otomatis yang reflek menahan yakni tangan. Kalau kita pakai sarung tangan biasa, tangan kita terlindung. Tapi bila pakai sarung tangan yang nyangkut di setang, bila kita lepas dari motor, tangan tidak terlindung," ujar Hendrik.

Sumber detik.com

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Dan Penggunaan Akun Ayat Silang Dalam Akuntansi

Download Free Animasi Keren Dan Lucu

Jack Ma: Nantikan Agresi Aku Di Closing Ceremony Asian Games