Contoh Laporan Laba-Rugi Perusahaan Jasa
Contoh Laporan Laba-Rugi Perusahaan Jasa – Halo kawan-kawan akuntan, apa kabar? Semoga baik-baik saja ya. Sesuai judulnya, saya kali ini akan melanjutkan postingan sebelumnya perihal laporan keuangan perusahaan jasa. Kemarin saya telah memperlihatkan teladan neracanya, nah kali ini giliran saya akan memperlihatkan beberapa teladan laporan laba-rugi perusahaan jasa.
Secara normal, laporan laba-rugi perusahaan jasa tidak menampilkan HPP (Harga pokok penjualan) sebab memang di perusahaan jasa tidak ada standar yang mengharuskan diakuinya HPP. Namun demikian, tidak selamanya HPP tidak muncul di laporan laba-rugi, kenapa? Jawabannya ialah sebab perusahaan tersebut tidak murni 100% melaksanakan operasi jasa, sangat mungkin mereka juga melaksanakan operasi perdagangan di mana HPP wajib diakui.
Walaupun ada, tapi saya rasa sangat sulit untuk satu perusahaan hanya menjalankan satu operasi saja. Misalnya, jasa kesehatan ada operasi jual obat, perusahaan manufaktur tentu tidak hanya memproduksi saja namun juga menjual, atau sebaliknya kadang perusahaan dagang sanggup saja memperlihatkan pelayanan jasa.
Itulah sedikit warta perihal “kenyataan” dalam perusahaan, kini kita kembali fokus pada inti pembahasan kali ini. Langsung saja ya, berikut beberapa teladan laporan laba-rugi perusahaan jasa:
Sebelumya: Contoh neraca perusahaan jasa.
#1 Contoh Laporan Laba-Rugi Perusahaan Jasa – Jasa Transportasi
Advertisement
#2 Contoh Laporan Laba-Rugi Perusahaan Jasa – Jasa Telekomunikasi
Advertisement
#3 Contoh Laporan Laba-Rugi Perusahaan Jasa – Jasa Konstruksi
Selanjutnya: Contoh laporan laba-rugi perusahaan manufaktur.
----
Oke ya, itulah 3 teladan laporan laba-rugi perusahaan jasa. Semoga teladan di atas bermanfaat dan membantu menambah pemahaman kalian. Jangan lupa untuk share artikel ini juga ya kawan, thanks dan hingga jumpa lagi.
Secara normal, laporan laba-rugi perusahaan jasa tidak menampilkan HPP (Harga pokok penjualan) sebab memang di perusahaan jasa tidak ada standar yang mengharuskan diakuinya HPP. Namun demikian, tidak selamanya HPP tidak muncul di laporan laba-rugi, kenapa? Jawabannya ialah sebab perusahaan tersebut tidak murni 100% melaksanakan operasi jasa, sangat mungkin mereka juga melaksanakan operasi perdagangan di mana HPP wajib diakui.
Walaupun ada, tapi saya rasa sangat sulit untuk satu perusahaan hanya menjalankan satu operasi saja. Misalnya, jasa kesehatan ada operasi jual obat, perusahaan manufaktur tentu tidak hanya memproduksi saja namun juga menjual, atau sebaliknya kadang perusahaan dagang sanggup saja memperlihatkan pelayanan jasa.
Itulah sedikit warta perihal “kenyataan” dalam perusahaan, kini kita kembali fokus pada inti pembahasan kali ini. Langsung saja ya, berikut beberapa teladan laporan laba-rugi perusahaan jasa:
Sebelumya: Contoh neraca perusahaan jasa.
#1 Contoh Laporan Laba-Rugi Perusahaan Jasa – Jasa Transportasi
PT. ABC DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PENDAPATAN NETO | 4.758.962.686.585 |
BEBAN LANGSUNG | 3.305.519.148.770 |
LABA BRUTO | 1.453.443.537.815 |
BEBAN USAHA | 400.257.356.522 |
LABA USAHA | 1.053.186.181.293 |
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN | |
Laba penjualan aset tetap | 124.157.521.374 |
Denda dan klaim | 22.948.165.090 |
Pendapatan bunga | 19.737.878.448 |
Beban bunga | (282.722.387.284) |
Rugi selisih kurs - neto | (5.273.386.115) |
Pendapatan lain-lain | 56.661.577.459 |
Beban lain-lain | (2.167.524.334) |
BEBAN LAIN-LAIN - NETO | (66.658.155.362) |
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN | 986.528.025.931 |
BEBAN PAJAK PENGHASILAN | |
Kini | 174.853.347.924 |
Tangguhan | 71.852.987.343 |
Total Beban Pajak Penghasilan | 246.706.335.267 |
TOTAL LABA TAHUN BERJALAN | 739.821.690.664 |
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN | - |
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN | 739.821.690.664 |
TOTAL LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: | |
Pemilik entitas induk | 735.112.442.055 |
Kepentingan non-pengendali | 4.709.248.609 |
LABA PER SAHAM DASAR YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK | 336 |
#2 Contoh Laporan Laba-Rugi Perusahaan Jasa – Jasa Telekomunikasi
PT. XYZ DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali (rugi)/ keuntungan higienis per saham dasar)
Pendapatan | 23,460,015 |
Beban | |
Beban infrastruktur | (8,229,219) |
Beban penyusutan | (6,338,264) |
Beban interkoneksi dan beban eksklusif lainnya | (3,356,261) |
Beban penjualan dan pemasaran | (1,424,475) |
Beban honor dan kesejahteraan karyawan | (1,159,942) |
Beban umum dan administrasi | (666,679) |
Beban amortisasi | (619,544) |
Kerugian selisih kurs - bersih | (1,294,834) |
Lain-lain | 57,615 |
(23,031,603) | |
Laba usaha | 428,412 |
Biaya keuangan | (1,597,626) |
Penghasilan keuangan | 201,120 |
Bagian atas hasil higienis pengendalian bersama entitas | (101,692) |
(1,498,198) | |
(Rugi)/ keuntungan sebelum pajak penghasilan | (1,069,786) |
Manfaat/ (beban) pajak penghasilan | 178,723 |
(Rugi)/ keuntungan tahun berjalan | (891,063) |
(Rugi)/ keuntungan komprehensif lainnya: | |
(Kerugian)/ keuntungan aktuarial dari agenda pensiun manfaat pasti | (35,003) |
Manfaat/ (beban) pajak penghasilan terkait | 8,751 |
(Rugi)/ keuntungan komprehensif lainnya tahun berjalan, sesudah pajak | (26,252) |
Jumlah (rugi)/ keuntungan komprehensif | (917,315) |
(Rugi)/ keuntungan yang sanggup diatribusikan kepada pemilik entitas induk | (891,063) |
Jumlah (rugi)/ keuntungan komprehensif yang sanggup diatribusikan kepada pemilik entitas induk | (917,315) |
(Rugi)/ keuntungan higienis per saham dasar | (105) |
#3 Contoh Laporan Laba-Rugi Perusahaan Jasa – Jasa Konstruksi
PT. 1234
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PENDAPATAN | 481.904.523.691 |
BEBAN POKOK PENDAPATAN | 106.697.801.947 |
LABA KOTOR | 375.206.721.744 |
BEBAN USAHA | 79.724.293.758 |
LABA USAHA | 295.482.427.986 |
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN: | |
Pendapatan (beban) bunga - bersih | 2.199.448.001 |
Kenaikan nilai masuk akal properti investasi | 1.027.536.325 |
Laba selisih kurs - bersih | 139.428.439 |
Cadangan kerugian penurunannilai piutang | (26.886.765.692) |
Keuntungan (kerugian) atas kenaikan: | |
nilai masuk akal dari liabilitas keuanganyang diukur pada nilai masuk akal melalui keuntungan rugi | (18.070.531.369) |
Pendapatan (beban) sewa | (692.446.747) |
Lain-lain - bersih | (9.214.609.647) |
Penghasilan (beban) lain-lain - bersih | (51.497.940.690) |
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN | 243.984.487.296 |
BEBAN PAJAK PENGHASILAN - BERSIH | (12.594.859.640) |
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN | 231.389.627.656 |
Pendapatan komprehensif lain | - |
LABA KOMPREHENSIF | 231.389.627.656 |
LABA BERSIH PER SAHAM | 182 |
----
Oke ya, itulah 3 teladan laporan laba-rugi perusahaan jasa. Semoga teladan di atas bermanfaat dan membantu menambah pemahaman kalian. Jangan lupa untuk share artikel ini juga ya kawan, thanks dan hingga jumpa lagi.
Comments
Post a Comment
Komentar yang kamu masukkan sedang dalam peninjauan.