Skutik Lebih Jarang Ganti Oli Ketimbang Motor Jenis Lain

Foto: Khairul Imam Ghozali
Denpasar - Motor skutik ketika ini sudah menjadi juara di jalanan Indonesia mengalahkan motor jenis lain. Untuk urusan ganti oli, skutik pun ternyata lebih jarang ganti oli ketimbang motor non matik.

Hal itu disampaikan Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Federal Karyatama (FKT), Herry Hambali. Dia menyampaikan bahwa motor non-matik lebih sering ganti oli dibanding motor matik.

"Non-matik itu intinya digunakan untuk jarak jauh. Karena itulah kami melihat jarak tempuh non-matik yang lebih jauh, sehingga frekuensi mereka untuk ganti oli lebih sering," ungkapnya beberapa waktu lalu.

Jika motor non-matik dibentuk untuk perjalanan jauh, beda halnya dengan motor matik yang dikatakan Herry tidak dirancang untuk jarak jauh. "Kita belum punya survei alasannya yakni pembaginya belum ada. Tapi bila non matik itu intinya digunakan untuk jarak jauh, sehingga motornya dapat cepat panas," katanya

"Kan bila pulang kampung itu tidak disarankan pakai motor matik, alasannya yakni matik tidak didesain untuk perjalanan jauh," tambah Herry.

Lebih lanjut Herry menjelaskan selain faktor rancangan jarak tempuh, dari segi umur motor pun berpengaruh. "Biasanya mereka non-matik itu, kebanyakan usia lebih lama. Kaprikornus model usang itu butuh perawatan lebih, sehingga non-matik itu sering ganti oli," lanjutnya.

Di luar kedua faktor tersebut, cara pemakaian motor juga pastinya akan berpengaruh. "Tapi semua tergantung pemakaian juga. Karena kadang motor harus ganti oli walau odometernya masih pendek. Dan yang harus kita edukasi ketika ini, macet pun mesin tetap menyala," pungkasnya.

Baca juga: Kalau Mobil Sering Kena Macet, Ganti Oli Sebaiknya Setiap 5.000 KM

Kondisi stop and go biasanya akan praktis merusak mesin alasannya yakni itu penggantian oli disarankan untuk lebih sering.

Sumber detik.com