Jangan Gaya-Gayaan, Selalu Matikan Mesin Kendaraan Dan Hp Pas Isi Bbm

Matikan mesin ketika mengisi BBM (Foto: Grandyos Zafna)
Jakarta - Di setiap SPBU selalu ada anjuran, ketika mengisi BBM tidak diperkenankan menyalakan mesin kendaraan dan tidak memakai telepon genggam dan kamera. SPBU dapat terbakar.

Beberapa kasus kebakaran SPBU sudah terjadi di tahun ini. Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34-17532 di Jl Raya Sukatani, Desa Karang Sentisa, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi mengalami kebakaran, awal Mei lalu.

Kebakaran disebabkan dari sepeda motor yang membawa jeriken masih menyala ketika melaksanakan pengisian bensin. Insiden yang sama persis kembali terjadi di Medan.

Kembali ke tahun 2016, sebuah kendaraan beroda empat jenis pick up P 9240 E hangus terbakar di dalam SPBU Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji. Kobaran api muncul, ketika pick up milik Ketua BPBD Situbondo, Zainul Arifin, itu melaksanakan pengisian BBM jenis pertamax memakai 6 jerigen.

Menurut Kepala Bengkel Toyota Astra Motor Sunter, Iwan Abdurahman proses pembakaran di kendaraan membutuhkan 3 unsur yakni materi bakar, udara dan pemicu panas. Pada kasus motor terbakar, unsurnya ialah bensin sebagai materi bakar, udara yang banyak. "Sedangkan pemicu panasnya dapat knalpot, atau percikan busi di kabel busi," ujarnya.

Untuk kasus mobil, bensin menjadi uap, dan dapat terbakar gara gara percikan api dari dinamo starter ketika mesin dinyalakan.

Jadi jangan gaya-gayaan lagi, matikan mesin kendaraan saat mengisi BBM di SPBU.

Sumber detik.com