Darimana Google, Facebook, Instagram Dan Twitter Menerima Keuntungan?

Darimana Google, Facebook, Instagram dan Twitter Mendapat Keuntungan? – Kalau kita memakai layanan Google menyerupai gmail, Google Search, mendaftar di Facebook dan Instagram secara gratis, kira-kira darimana mereka mendapat keuntungan? Padahal kita mendaftar dan memakai mereka secara bebas dan gratis. Sering bukan kita berpikir menyerupai itu? Tapi jangan salah lho, mereka justru mendapat laba alasannya ada kita yang memakai layanan mereka.

Yap betul, bukan berarti alasannya kita sebagai pengguna yang “digratisi” oleh mereka tidak menyumbang apapun, justru adanya pengguna menyerupai kitalah mereka mendapat keuntungan. Kok bisa? Bisa dong, jadi disini ada 3 pihak yang terlibat, pihak 1 yaitu pengelola (Google, Facebook, Instagram, dan Twitter), 2. Pemilik bisnis, 3. Para pengguna umum layanan.

Kaprikornus hubungannya menyerupai ini, pemilik bisnis membutuhkan kita, tapi tidak gampang untuk menjangkau kita yang jumlah dan tempatnya sangat banyak, sehingga pemilik bisnis memakai pengelola untuk menjangkau kita. Dalam artian, pengelola itu hanya sebagai penyalur antara pemilik bisnis dengan kita.

Lalu bentuknya menyerupai apa, cara positif Google, Facebook, Instagram, dan Twitter memperoleh penghasilan? Ada banyak cara, salah satu yang paling menonjol yaitu dari iklan. Nah, bentuk iklannya ini ada banyak variasi, akan aku jelaskan di bawah ini:

Sebelumnya baca juga: Rahasia sukses orang Jepang yang patut kita tiru.

Cara Google Mendapatkan Keuntungan
Bagi Google sendiri, iklan merupakan segmen yang memberi andil paling besar untuk mendapat laba dari internet. Ada banyak variasi yang dipakai google untuk menempatkan iklan, beberapa diantaranya yaitu dari mesin pencari, partner Adsense, Youtube, dan di bilah inbox gmail.

- Mesin Pencari
Siapa yang tidak mengandalkan Google untuk mencari isu di internet, lebih dari 90% masyarakat di dunia menggunakannya. Hal ini terperinci di manfaatkan oleh Google untuk meraup laba dengan menempatkan iklan di mesin pencarinya.

Lihat gambar di atas, yang aku kotak merah itu merupakan iklan dari Google. Ketika kau mencari isu dengan mengetikkan kata kunci tertentu (gambar di atas dengan kata kunci “asuransi”), maka mesin pencari Google akan menampilkan isu yang kalian butuhkan sembari menampilkan iklan yang berkaitan dengan isu yang sedang kalian cari.

Ketika kau melaksanakan klik pada iklan tersebut, maka Google akan mendapat laba yang di berikan oleh pemilik bisnis. Nilai per klik yang diperoleh Google berbeda-beda tergantung iklan yang di tampilkan. Dan ingat, tidak semua kata kunci akan menampilkan iklan, hanya kata kunci yang pasarnya luas dan ada pemilik bisnis yang beriklan saja yang akan ada iklannya dari Google.

- Partner Google Adsense
Selain menampilkan iklan di mesin pencari, Google juga menampilkan iklannya di web/blog yang berhubungan dengan mereka yang tergabung di aktivitas yang berjulukan Google Adsense.

Lihat gambar di atas yang aku kotak merahi, itu juga merupakan iklan dari Google yang di tampilkan di salah satu web/blog dari pihak yang tergabung dengan aktivitas periklanan Google Adsense. Serupa dengan iklan di mesin pencarinya, saat kau melaksanakan klik pada iklan tersebut, maka Google akan mendapat keuntungan.

Bedanya dengan di mesin pencari, jikalau iklan di aktivitas ini keuntungannnya tidak milik Google 100% tapi juga akan di sharing kepada pemilik web/blog sekitar 60%an diberikan kepada pemilik web/blog, dan sisanya untuk Google.

Selain ditampilkan di web/blog para pihak yang terlibat dalam Adsense, aktivitas ini juga sanggup ditampilkan di Youtube nya para pemilik channel. Kaprikornus jikalau kau punya web/blog dan channel di Youtube, maka kau sanggup menampilkan di web/blog dan channel kau tersebut. Sebagai informasi, youtube merupakan anak perusahaan dari Google itu sendiri.

Advertisement

- Inbox Gmail
Kalau kau memakai gmail, tentu tidak gila dengan tampilan 3 bilah inbox, yaitu bilah Primary, Social, dan Promotions. Nah, di bilah promotions itulah iklan dari Google akan di tampilkan.

Cara Facebook, Instagram dan Twitter Mendapatkan Keuntungan
Sama dengan Google, Facebook, Instagram dan Twitter juga mengandalkan iklan untuk memperoleh pundi-pundi uang, hanya saja bentuk dan jalannya yang berbeda.

Lihatlah gambar di wall facebook aku di atas, sangat terperinci di tampilkan sebuah iklan dari pemilik bisnis yang beriklan di Facebook. Di sini, Facebook sanggup mendapat kentungan dengan dua cara, yaitu saat kau klik tautan pada iklan dan saat kau nge-like fanpage dari pengiklan tersebut. Khusus untuk like fanpage, Facebook tidak mendapat laba per like nya, tapi dihitung secara proporsional.

Kaprikornus contohnya aku beriklan di Facebook untuk tujuan memperbanyak like di page yang aku kelola, maka aku akan memperlihatkan sejumlah uang dengan asumsi mendapat like sejumlah yang ditentukan oleh Facebook, contohnya 1 juta yang dibayarkan ke Facebook akan mendapat 100.000 like page di Facebook.

Begitu juga dengan Instagram dan Twitter yang menerapkan cara yang sama dengan Facebook untuk mendapat keuntungan.

Baca juga: Tempat kerja online terpercaya di Indonesia, terbukti membayar.

Bagaimana, sudah pahamkan darimana Google, Facebook, Instagram dan Twitter mendapat keuntungan. Jadi, walaupun kita mendaftar dan memakai layanan mereka secara gratis, bagi mereka kita itu sangat menguntungkan juga kok, jikalau gak ada kita siapa yang mau melarisi iklan-iklan mereka. Karena saking pentingnya kita-kita ini bagi mereka, justru mereka mati-matian untuk memuaskan kita dengan selalu memperbaiki dan berinovasi pada layanannya masing-masing.

Oke ya, itulah sajian artikel kali ini perihal cara Google, Facebook, Instagram, dan Twitter memperoleh pendapatan. Semoga artikel di atas bermanfaat dan menambah wawasan kalian semuanya. Jangan lupa juga untuk share artikel ini ya, thanks dan salam sukses selalu!