5 Cara Memakai Gps Dengan Sempurna Ketika Berkendara

Foto: Selfie Miftahul JannahFoto: Selfie Miftahul Jannah

Jakarta - Banyak sekali dari kita yang akan mengaktifkan dan memanfaatkan teknologi GPS pada ketika akan berkendara. Beberapa waktu yang lalu, teknologi GPS hanya ada di beberapa kendaraan beroda empat dari pabrikan tertentu, atau kita harus membelinya dengan harga yang tidak murah.

Tetapi ketika ini, dengan memakai smartphone, sudah banyak aplikasi dengan fitur GPS yang sanggup membantu kita ke daerah tujuan tanpa takut salah arah.

Beberapa waktu lalu, kita semua sempat dikagetkan dengan adanya peraturan yang menyatakan kita tidak boleh memakai alat navigasi ini di dalam kendaraan, selain beberapa hal lainnya.

Menurut Rifat Sungkar, permerhati otomotif Indonesia, bekerjsama penggunaan GPS itu sanggup membantu tetapi juga sanggup membahayakan. "Penggunaan GPS tentu sangat membantu, apalagi jikalau kita menuju suatu lokasi yang belum pernah kita datangi. Tetapi cara penggunaan alat yang salah sanggup membahayakan," ujarnya.

Dalam polemik soal penggunaan GPS di kendaraan, pihak Kepolisian sudah menawarkan klarifikasi yang antara lain menyampaikan bahwa yang dihentikan yaitu penggunaan GPS yang dipegang di tangan ketika berkendara.

Rifat menyatakan, pada ketika berkendara kita harus selalu konsentrasi untuk menjaga keselamatan, tidak boleh teralihkan oleh apapun. Demikian juga dengan penggunaan GPS.



"Yang tidak boleh kan memegang alat GPS di tangan ketika berkendara, itu memang sangat berbahaya baik untuk pengguna kendaraan beroda empat atau motor. Tetapi jikalau alat GPS ini diletakan pada tempatnya, sanggup sangat membantu," ujar Rifat.

Sebagai ilustrasi Rifat menjelaskan mengenai TV di dalam mobil. Pada awalnya, mobil-mobil yang memiliki TV di dalamnya mempunyai
suatu agenda keamanan, yaitu ketika kendaraan beroda empat berjalan otomatis TV yang ada di depan akan pribadi mati. Sopir tidak boleh terganggu konsentrasinya. Dan gres akan menyala lagi ketika kendaraan beroda empat berhenti.

"Bahkan di negara tetangga kita ada larangan makan sambil menyetir. Coba saja ketika sedang makan, tiba-tiba makanannya jatuh dan kita berusaha mengambilnya, itu niscaya sangat berbahaya." tambahnya.



Jadi, sebagai pengendara yang baik, pergunakanlah alat-alat bantu berkendara dengan selalu memperhatikan keselamatan baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Karena menyerupai diatur dalam UU No 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan Pasal 106, setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di Jalan wajib mengemudikan kendaraannya dengan masuk akal dan penuh konsentrasi.

Teralihkan satu dua detik saja, tentu akan sangat membahayakan.

Jadi berdasarkan Rifat, yang harus disikapi ketika akan memakai alat navigasi menyerupai GPS adalah

1. Buatlah managemen perjalanan untuk mempermudah arah yang akan dituju.
2. Setiap kali akan memakai alat navigasi tersebut BERHENTILAH untuk membaca arah yang dituju.
3. Pastikan arah yang akan dituju di dalam alat tersebut sesuai dengan yang akan dituju.
4. Pemilihan aplikasi juga harus tepat.
5. Hafalkan nama jalan dan poin-poin yang ada di dalam alat tersebut.


Sumber detik.com

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Dan Penggunaan Akun Ayat Silang Dalam Akuntansi

Download Free Animasi Keren Dan Lucu

Jack Ma: Nantikan Agresi Aku Di Closing Ceremony Asian Games