Besok, Alibaba Bongkar Era Depan Jack Ma

Jack Ma. Foto: Reuters
Jakarta - 4 April 1999, Jack Ma bersama rekannya Peng Lei mendirikan sebuah perusahaan berjulukan Alibaba. Setelah hampir 20 tahun lamanya, nama yang disebutkan pertama sepertinya sedang mempertimbangkan untuk meninggalkan perusahaannya itu.

Ya, laki-laki mungil ramah senyum itu santer diberitakan bakal mundur dari Alibaba. Raksasa internet asal China itu pun mengonfirmasi jikalau proses transisi terkait perpindahan kepemimpinan akan dilakukan dalam beberapa waktu mendatang.

Baca juga: Mau Pensiun, Jack Ma Menang dari Bill Gates

Besok, Senin (10/9/2018) waktu setempat, akan jadi hari yang penting karena pengumuman resmi mengenai informasi detail terkait rencana penggodokan dalam mencari suksesor dari laki-laki berjulukan orisinil Ma Yun tersebut bakal dilakukan, sebagaimana detikINET kutip dari Tech Crunch, Minggu (9/9/2018).

Menariknya, entah disengaja atau tidak, momen tersebut bertepatan dengan ulang tahun Ma sendiri. Ya, laki-laki yang belum usang ini tiba ke Tanah Air untuk menghadiri upacara penutupan Asian Games 2018 tersebut sebentar lagi akan menginjak usia 54 tahun.

Itu berarti, hampir separuh masa hidupnya ia habiskan untuk memimpin Alibaba, baik sebagai CEO maupun chairman. Sekadar informasi, Ma menjabat sebagai CEO Alibaba sampai 2013 kemudian sesudah digantikan oleh Jonathan Lu. Sejak ketika itu, laki-laki berjulukan orisinil Ma Yun tersebut berstatus sebagai chairman.

Baca juga: Beragam Ekspresi Jenaka Jack Ma

Sebelumnya, media asal Amerika Serikat, New York Post, menyebut jikalau besok justru jadi pengumuman pengunduran diri dari Ma. Walau begitu, Alibaba memastikan jikalau salah satu pendirinya itu akan masih menjadi kepingan dari perusahaan selama proses transisi berlangsung, yang kemungkinan tidak akan rampung dalam waktu dekat.

Menarik untuk dinantikan bagaimana bagan bergotong-royong dari pengunduran diri Ma. Walau disebut tidak akan mundur dalam waktu dekat, ia sudah menyiapkan sejumlah rencana pensiunnya, ibarat fokus pada bidang pendidikan dan kegiatan filantropi lainnya.

Sumber detik.com