Jack Ma, Bill Gates Dan Usahanya Menyatukan Dunia

Foto: IstimewaFoto: Istimewa

Jakarta - Rencana pensiun Jack Ma ternyata tidak sembarangan. Belajar banyak dari Bill Gates membuatnya mempunyai visi dalam menjalani masa pensiun nanti.

Berada di ambang pelepasan jabatan tentunya menciptakan Jack Ma tak ingin menghabiskan masa pensiunnya tanpa arah. Ia pun mengaku banyak berguru dari pendiri Microsoft itu dalam memilih bagaimana dirinya menjalani masa-masa selepas memimpin sebuah perusahaan besar.

"Ada banyak yang dapat saya pelajari dari Bill Gates. Saya tidak akan pernah dapat sekaya dirinya, tapi satu hal yang menciptakan saya lebih baik darinya yaitu saya dapat pensiun lebih dini," ujarnya.



Saat ini, bila memang laki-laki kelahiran Hangzhou, China, akan pensiun pada 2018, maka usianya paling tidak hanya menyentuh angka 54 tahun. Sedangkan pendiri Microsoft sudah berusia 58 tahun ketika mundur pada 2014 lalu.

Sedangkan bila bicara soal kekayaan, Ma memang tertinggal jauh dari Gates. Kekayaan milik nama yang pertama disebutkan berada di kisaran USD 40 miliar (Rp 592 triliun), sedangkan miliuner berikutnya sudah mengantongi lebih dari USD 97 miliar (Rp 1.437 triliun) menurut data dari Bloomberg.

Lantas, apa sih sebetulnya yang dipelajari Ma dari Gates? Kebiasaan berderma jadi salah satunya. Berangkat dari situ, laki-laki yang sempat menyambangi Indonesia beberapa waktu kemudian itu pun sudah mendirikan Jack Ma Foundation untuk menyalurkan kegiatan filantropinya.

Jack Ma, Bill Gates dan Usahanya Menyatukan DuniaFoto: Zabur Karuru/ANTARA FOTO/INASGOC


Sekadar informasi, yayasan yang dimiliki oleh pendiri Microsoft juga memakai namanya sendiri, walau ditambah nama istrinya, yaitu Bill & Melinda Gates Foundation.

Selain itu, sektor yang tampaknya akan diincar oleh Ma dalam kegiatan filantropinya juga tampaknya mengekor dari Gates. Kesehatan jadi salah satunya.

Bukan cuma sekadar menawarkan santunan, ada pesan juga yang ingin disampaikan laki-laki yang muncul di upacara penutupan Asian Games 2018 tersebut. Sebagai seseorang yang sudah bertemu pemimpin dari dua negara besar, yaitu Amerika Serikat dan China, ia melihat kegiatannya itu sebagai jembatan untuk mempersatukan kedua pihak.


Simak Juga 'Ini Isi Lengkap Surat Pengunduran Jack Ma':

[Gambas:Video 20detik]


"Orang-orang di China dan Amerika, ada satu hal yang menciptakan mereka jadi sama, yaitu rasa cinta dan saling menghargai," ucapnya, sebagaimana detikINET kutip dari Bloomberg, Minggu (9/9/2018).

"Ini yaitu bahasa umum yang kita punya. Revolusi teknologi terjadi lantaran Perang Dunia I, yang kedua disebabkan Perang Dunia II. Sekarang kita berada di revolusi ketiga, apa yang akan terjadi? Ini akan jadi perang terhadap kelaparan, penyakit, dan lainnya," tuturnya menambahkan.

Selain itu, dalam waktu dekat, ia pun dijadwalkan untuk terbang ke Cape Town dalam rangka membangun sentra training kewirausahaan terhadap belum dewasa muda di sana. Itu yaitu kesepakatan yang sebelumnya diucapkannya kepada Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa.

Sumber detik.com

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Dan Penggunaan Akun Ayat Silang Dalam Akuntansi

Download Free Animasi Keren Dan Lucu

Jack Ma: Nantikan Agresi Aku Di Closing Ceremony Asian Games