Robot Angsa Jadi Terapi Anak Penderita Kanker

robot Aflac. (Foto: Internet)
Jakarta - Kanker menjadi salah satu penyakit paling ditakuti manusia. Terbayang bagaimana perasaan pasien yang mengidap penyakit tersebut, terlebih kalau kanker itu bersarang di badan anak-anak.

Tak heran, banyak rumah sakit mencoba mempekerjakan penghibur mirip badut untuk menggembirakan dan menenangkan hati belum dewasa yang mengidap penyakit ganas tersebut

Selain memakai tenaga manusia, banyak juga yang menyebarkan teknologi robot sebagai media terapi. Salah satunya yaitu robot ciptaan Aaron Horowitz pemilik perusahaan asuransi Amerika, Aflac.

Baca juga: Robot Ternyata Bisa Punya Perasaan

Sesuai nama perusahaanya, robot tersebut dinamai Aflac. Robot ini didesain mirip bebek. Aflac telah hadir di sejumlah rumah sakit kanker di Amerika Serikat untuk menemani pasien anak-anak.

Dikutip detikINET dari Ubergzimo, Senin (10/9/2018), robot angsa Aflac memulai debutnya pada gelaran CES awal tahun ini. Robot angsa Aflac dirancang untuk mempunyai banyak rasa emosi sehingga sanggup menjadi sangat lucu, menyenangkan, marah, takut, atau sakit mirip belum dewasa lain.

Robot angsa ini pun diperlukan sanggup membantu belum dewasa pengidap kanker untuk melawan penyakitnya.

Baca juga: Rahasia di Balik Aksi Robot Menari di Penutupan Asian Games

Robot angsa Aflac dilengkapi dengan kartu emoji yang tersambung dengan teknologi RFID di dadanya. Misalnya, dikala pasien memperlihatkan wajah yang sedih, maka si robot akan bereaksi dan mengeluarkan bunyi untuk memperlihatkan bahwa robot juga mencicipi apa yang dirasakan pasien.

robot aflac Foto: Internet

Selain itu, robot angsa juga sanggup diajak bermain dan dimandikan sehingga belum dewasa akan merasa senang. Pasien juga sanggup berpura-pura menawarkan obat dan melaksanakan kemotrapi.

Fitur yang menjadi unggulan angsa Aflac yaitu fitur detak jantung. Bebek tersebut juga sanggup mengajari penggunanya mengatur pernafasan yang membantu menenangkan perasaannya.

Sumber detik.com