Cara Pemasaran Online Yang Ampuh Di Tahun 2019! Prediksi Yang Bakal Paling Jitu Dan Tertarget
Cara Pemasaran Online Yang Ampuh di Tahun 2019! Prediksi Yang Bakal Paling Jitu dan Tertarget – Sampai artikel ini diterbitkan, kurang dari setengah bulan lagi tahun 2018 akan berakhir dan berganti tahun. Banyak hal yang booming di tahun 2018, mulai dari tren pakaian, gadget, dan gaya hidup. Dalam dunia pemasaran online pun, saya menilai di setiap tahun selalu ada kecondongan dalam memasarkan produk.
Nah, kalau kau juga sering memasarkan produk secara online, sudah memikirkan belum nanti di tahun 2019 pemasaran online menyerupai apa yang kira-kira akan lebih efektif dan efisien untuk dijalankan? Kalau belum, mungkin kalian bisa menyimak pendapat saya dalam artikel ini, siapa tau kalian baiklah dan mulai mempersiapkan segalanya. Langsung saja, berikut pendapat saya:
Sebelumnya, baca juga: Peluang bisnis di tahun 2019.
Mau Eksport? Amazon dan Alibaba Semakin Menguat Lho
Raksasa e-commerce Amazon menguasai Amerika Serikat dan Eropa, sedangkan Alibaba menguasai Asia termasuk Indonesia lewat Lazada-nya. Tapi kali ini saya tidak akan membahas marketplace yang ada di indonesia, kalian sudah tahu sendiri mana saja marketplace di indonesia yang mempunyai keunggulan masing-masing. Di sini saya lebih fokus untuk pemasaran online di luar negeri, kalau produk kau dijual di luar negeri.
Oke, ada bayangan tidak sih gimana cara pertama untuk menjual produk ke luar negeri? Sebenarnya sama saja di indonesia, kalian juga bisa menjual atau memasarkan produk kau ke luar negeri melalui toko online. Nah, toko online yang paling terkenal seantero dunia yaitu Amazon dan Alibaba.
Pertama, kalau kau mengincar pasar asia, saya rekomendasikan untuk fokus masuk jaringan Alibaba terlebih dahulu, kenapa? Di cina, alibaba melalui Tmall.com menguasai 56,5% pangsa pasar pada tahun 2016 lalu, dan di asia tenggara melalui lazada-nya mendominasi pangsa pasar.
Kedua, kalau kau lebih ingin eropa dan amerika serikat maka jawabannya tentu melalui Amazon, di sana Amazon benar-benar mendominasi, belum ada yang bisa menggesernya dari posisi pemimpin E-commerce. Bahkan pada 16 juni 2017 kemudian Amazon mengakuisis Whole Foods Market yang merupakan perusahaan ritel, sehingga dengan pembelian tersebut menciptakan Amazon akan mempunyai ratusan toko fisik. Bisa dibayangkan, raksasa toko online yang sudah mempunyai ratusan toko fisik pula.
Produk Anak Muda? Instagram Akan Mengalahkan Facebook
Beberapa tahun yang lalu, pengguna Facebook akan digiring untuk untuk memakai Instagram. Tapi sekarang malah kebalikannya, banyak yang pribadi memakai Instagram dan akan digiring untuk memakai Facebook. Hal ini menunjukan bahwa anak jaman now lebih memprioritaskan untuk mempunyai Instagram ketimbang Facebook, kebanyakan anak kelahiran 1995 ke atas. Beda dengan anak kelahiran di bawah 95 yang dikala ini masih sering cek akun Facebooknya.
Kalau kalian perhatikan, kebanyakan postingan di Facebook berisi konten yang dikhususkan untuk dikonsumsi orang yang sudah sampaumur , contohnya berita, tips bisnis, peluang usaha, share pengalaman, dan lain-lain. Tapi kalau di Instagram, lebih lebih banyak didominasi ke konten yang konsumtif contohnya fashion, kuliner, elektronik, dan sebagainya sehingga semua umur cocok mengkonsumsinya.
Advertisement
Kalau saya pribadi menilai, di tahun 2019 nanti Instagram akan bisa mengalahkan Facebook dalam segi pengguna anak muda, alasannya yaitu banyak fitur yang bisa dipakai untuk share foto dan video mereka, tentu ini akan lebih menarik bagi anak muda. Nah, kalau sasaran kalian yaitu kalangan muda, tidak ada salahnya untuk mencoba memfokuskan pemasaran online kalian lewat Instagram.
Baca: Tips memasarkan produk di Instagram biar lebih efektif.
Google Masih Akan Menjadi Mesin Pencari Nomor 1
Untuk dikala ini dan nanti di tahun 2019, tidak diragukan kalau Google masih akan menjadi mesin pencarian nomor wahid di indonesia, bahkan di dunia. Pasalnya dikala ini, hanya mesin pencari Bing dan Yahoo saja yang masih bisa mengekor dibelakangnya, itu pun sangat minoritas. Sebagai pengetahuan saja, di setiap negara di dunia ini Google selalu menjadi mesin pencari terpopuler, hanya kecuali di cina (dikuasai Baidu) alasannya yaitu persoalan regulasi di negara tersebut.
Ini memperlihatkan bahwa Google masih akan menjadi cara pemasaran online ampuh di tahun 2019. Selain pasang iklan pribadi di Google, kau juga bisa memaksimalkan artikel yang kalian buat biar lebih gampang muncul di halaman pertama mesin pencari Google, ini akan menjadi pemasaran tanpa biaya yang sanggup menghemat biaya pemasaran tentunya.
WA dan Line Business Akan Semakin Menguat
Apa kalian tau kalau WhatsApp dan Line itu ada versi untuk para pebisnis? Versi pebisnis ini mempunyai banyak fitur yang akan memudahkan kalian dalam berkomunikasi dengan konsumen, menyerupai tampilan profesional, balas chat otomatis, dan lain sebagainya. Biasanya dua alat chat ini dipakai oleh para pemilik toko online untuk menjawab pertanyaan dari konsumennya.
Saat ini untuk WhatsApp Business masih gratis, tapi dari keterangan web resminya mendatang akan diberi fitur yang lebih powerful dengan cara berbayar, kita tunggu saja. Sedangkan untuk Line sudah berbayar, salah satu keunggulan dari Line yaitu adanya fitur pencarian dimana profil bisnis kau bisa ditemukan oleh siapa saja.
Nah, dua aplikasi di atas sangat penting untuk bisnis kalian berdasarkan saya alasannya yaitu bisa meningkatkan dapat dipercaya dari bisnis kalian sendiri. Selain itu, bisa juga untuk memudahkan kalian dalam berkomunikasi, baik menangani komplain, penjualan, atau sekedar menjalin komunikasi dengan pelanggan.
Advertisement
Tools Pemasaran Online Akan Bertebaran
Saat inipun bergotong-royong tools pemasaran online sudah banyak bertebaran, khususnya untuk bisnis yang berbasis pada media umum menyerupai Facebook dan Instagram. Tapi, di tahun 2019 nanti, berdasarkan saya akan lebih banyak lagi tools pemasaran menyerupai itu alasannya yaitu seiring banyaknya pemain bisnis gres yang bermunculan. Seperti teorinya, ada undangan ada pula penawaran.
Tools pemasaran menyerupai apa sih? Sebagai teladan saya ambil tools pemasaran yang dikhususkan untuk Instagram, mempunyai fitur auto follow, auto unfollow, auto comment, dan auto lainnya. Kaprikornus salah satu cara untuk mendapat followers kan kita harus memfollow dulu, kalau udah folback pribadi di unfollow. Nah, dengan tools pemasaran kita bisa melakukannya secara otomatis
Kaprikornus apakah kita harus memakai tools tersebut? Itu terserah kalian ya, tapi saya sendiri dalam mengelola toko online tidak pernah menggunakannya (sampai artikel ini saya publikasikan). Kenapa? Jujur saja saya takut dan belum percaya dengan tools semacam itu.
Pertama alasannya yaitu saya melihat kebanyakan akun yang mengatakan tools aja followersnya masih sedikit, tidak ada 100ribu bahkan ada yang belum hingga 20ribu followers. Kedua, saya belum menemukan kebijakan Instagram yang membolehkan aplikasi pihak ketiga. Ketiga, saya kurang yakin bahwa algoritma tools tersebut sanggup di terima oleh Instagram. Terakhir, saya takut akun saya terbanned kalau ternyata tools tersebut melanggar peraturan Instagram. Itu alasan saya, dan hingga dikala ini masih melaksanakan pemasaan online secara manual.
Salah Menentukan Akun
Cara memasarkan produk secara online memang harus dilakukan secara hati-hati, salah satunya yaitu endorse dan beli akun yang salah. Endorse di akun yang mempunyai banyak followers itu memang baik, tapi kalau asal ya tentu akan tidak efektif. Sebelum kau endorse, pikirkan dengan baik siapa kira-kira yang menjadi followersnya, kemudian pikirkan apakah produk kau sesuai dengan followersnya. Sebagai contoh, kalau produk kau yaitu pakaian wanita, apakah sesuai kalau endorse ke akun yang sering (mohon maaf) memperlihatkan auratnya, padahal akun tersebut followersnya kebanyakan laki-laki.
Begitu juga ketika kalian tetapkan untuk membeli akun yang followersnya sudah banyak, kau perlu mempertimbangkan sejarah dari akun tersebut, atau bisa melihat siapa kebanyakan followersnya. Hal ini perlu alasannya yaitu tidak sedikit orang yang memperjualbelikan akun tersebut memperoleh followers dengan cara yang tidak senonoh, contohnya memposting gambar sampaumur biar lelaki banyak yang memfollow, takutnya follower tidak sesuai dengan sasaran kalian. Ingat, sesuai sasaran itu lebih penting ketimbang follower yang hanya sebatas follower dengan sangat kecil kemungkinan untuk membeli.
Selanjutnya: Cara pasang iklan di Instagram, gampang tanpa kartu kredit.
----
Oke ya, itulah beberapa cara pemasaran online yang ampuh di tahun 2019 versi saya. Jika kalian setuju, siapkan semuanya dan silahkan dicoba. Jika ingin menambahkan cara pemasaran online atau tips lainnya silahkan share lewat kolom komentar di bawah. Terimakasih dan salam sukses.
Nah, kalau kau juga sering memasarkan produk secara online, sudah memikirkan belum nanti di tahun 2019 pemasaran online menyerupai apa yang kira-kira akan lebih efektif dan efisien untuk dijalankan? Kalau belum, mungkin kalian bisa menyimak pendapat saya dalam artikel ini, siapa tau kalian baiklah dan mulai mempersiapkan segalanya. Langsung saja, berikut pendapat saya:
Sebelumnya, baca juga: Peluang bisnis di tahun 2019.
Raksasa e-commerce Amazon menguasai Amerika Serikat dan Eropa, sedangkan Alibaba menguasai Asia termasuk Indonesia lewat Lazada-nya. Tapi kali ini saya tidak akan membahas marketplace yang ada di indonesia, kalian sudah tahu sendiri mana saja marketplace di indonesia yang mempunyai keunggulan masing-masing. Di sini saya lebih fokus untuk pemasaran online di luar negeri, kalau produk kau dijual di luar negeri.
Oke, ada bayangan tidak sih gimana cara pertama untuk menjual produk ke luar negeri? Sebenarnya sama saja di indonesia, kalian juga bisa menjual atau memasarkan produk kau ke luar negeri melalui toko online. Nah, toko online yang paling terkenal seantero dunia yaitu Amazon dan Alibaba.
Pertama, kalau kau mengincar pasar asia, saya rekomendasikan untuk fokus masuk jaringan Alibaba terlebih dahulu, kenapa? Di cina, alibaba melalui Tmall.com menguasai 56,5% pangsa pasar pada tahun 2016 lalu, dan di asia tenggara melalui lazada-nya mendominasi pangsa pasar.
Kedua, kalau kau lebih ingin eropa dan amerika serikat maka jawabannya tentu melalui Amazon, di sana Amazon benar-benar mendominasi, belum ada yang bisa menggesernya dari posisi pemimpin E-commerce. Bahkan pada 16 juni 2017 kemudian Amazon mengakuisis Whole Foods Market yang merupakan perusahaan ritel, sehingga dengan pembelian tersebut menciptakan Amazon akan mempunyai ratusan toko fisik. Bisa dibayangkan, raksasa toko online yang sudah mempunyai ratusan toko fisik pula.
Produk Anak Muda? Instagram Akan Mengalahkan Facebook
Beberapa tahun yang lalu, pengguna Facebook akan digiring untuk untuk memakai Instagram. Tapi sekarang malah kebalikannya, banyak yang pribadi memakai Instagram dan akan digiring untuk memakai Facebook. Hal ini menunjukan bahwa anak jaman now lebih memprioritaskan untuk mempunyai Instagram ketimbang Facebook, kebanyakan anak kelahiran 1995 ke atas. Beda dengan anak kelahiran di bawah 95 yang dikala ini masih sering cek akun Facebooknya.
Kalau kalian perhatikan, kebanyakan postingan di Facebook berisi konten yang dikhususkan untuk dikonsumsi orang yang sudah sampaumur , contohnya berita, tips bisnis, peluang usaha, share pengalaman, dan lain-lain. Tapi kalau di Instagram, lebih lebih banyak didominasi ke konten yang konsumtif contohnya fashion, kuliner, elektronik, dan sebagainya sehingga semua umur cocok mengkonsumsinya.
Kalau saya pribadi menilai, di tahun 2019 nanti Instagram akan bisa mengalahkan Facebook dalam segi pengguna anak muda, alasannya yaitu banyak fitur yang bisa dipakai untuk share foto dan video mereka, tentu ini akan lebih menarik bagi anak muda. Nah, kalau sasaran kalian yaitu kalangan muda, tidak ada salahnya untuk mencoba memfokuskan pemasaran online kalian lewat Instagram.
Baca: Tips memasarkan produk di Instagram biar lebih efektif.
Google Masih Akan Menjadi Mesin Pencari Nomor 1
Untuk dikala ini dan nanti di tahun 2019, tidak diragukan kalau Google masih akan menjadi mesin pencarian nomor wahid di indonesia, bahkan di dunia. Pasalnya dikala ini, hanya mesin pencari Bing dan Yahoo saja yang masih bisa mengekor dibelakangnya, itu pun sangat minoritas. Sebagai pengetahuan saja, di setiap negara di dunia ini Google selalu menjadi mesin pencari terpopuler, hanya kecuali di cina (dikuasai Baidu) alasannya yaitu persoalan regulasi di negara tersebut.
Ini memperlihatkan bahwa Google masih akan menjadi cara pemasaran online ampuh di tahun 2019. Selain pasang iklan pribadi di Google, kau juga bisa memaksimalkan artikel yang kalian buat biar lebih gampang muncul di halaman pertama mesin pencari Google, ini akan menjadi pemasaran tanpa biaya yang sanggup menghemat biaya pemasaran tentunya.
WA dan Line Business Akan Semakin Menguat
Apa kalian tau kalau WhatsApp dan Line itu ada versi untuk para pebisnis? Versi pebisnis ini mempunyai banyak fitur yang akan memudahkan kalian dalam berkomunikasi dengan konsumen, menyerupai tampilan profesional, balas chat otomatis, dan lain sebagainya. Biasanya dua alat chat ini dipakai oleh para pemilik toko online untuk menjawab pertanyaan dari konsumennya.
Saat ini untuk WhatsApp Business masih gratis, tapi dari keterangan web resminya mendatang akan diberi fitur yang lebih powerful dengan cara berbayar, kita tunggu saja. Sedangkan untuk Line sudah berbayar, salah satu keunggulan dari Line yaitu adanya fitur pencarian dimana profil bisnis kau bisa ditemukan oleh siapa saja.
Nah, dua aplikasi di atas sangat penting untuk bisnis kalian berdasarkan saya alasannya yaitu bisa meningkatkan dapat dipercaya dari bisnis kalian sendiri. Selain itu, bisa juga untuk memudahkan kalian dalam berkomunikasi, baik menangani komplain, penjualan, atau sekedar menjalin komunikasi dengan pelanggan.
Tools Pemasaran Online Akan Bertebaran
Saat inipun bergotong-royong tools pemasaran online sudah banyak bertebaran, khususnya untuk bisnis yang berbasis pada media umum menyerupai Facebook dan Instagram. Tapi, di tahun 2019 nanti, berdasarkan saya akan lebih banyak lagi tools pemasaran menyerupai itu alasannya yaitu seiring banyaknya pemain bisnis gres yang bermunculan. Seperti teorinya, ada undangan ada pula penawaran.
Tools pemasaran menyerupai apa sih? Sebagai teladan saya ambil tools pemasaran yang dikhususkan untuk Instagram, mempunyai fitur auto follow, auto unfollow, auto comment, dan auto lainnya. Kaprikornus salah satu cara untuk mendapat followers kan kita harus memfollow dulu, kalau udah folback pribadi di unfollow. Nah, dengan tools pemasaran kita bisa melakukannya secara otomatis
Kaprikornus apakah kita harus memakai tools tersebut? Itu terserah kalian ya, tapi saya sendiri dalam mengelola toko online tidak pernah menggunakannya (sampai artikel ini saya publikasikan). Kenapa? Jujur saja saya takut dan belum percaya dengan tools semacam itu.
Pertama alasannya yaitu saya melihat kebanyakan akun yang mengatakan tools aja followersnya masih sedikit, tidak ada 100ribu bahkan ada yang belum hingga 20ribu followers. Kedua, saya belum menemukan kebijakan Instagram yang membolehkan aplikasi pihak ketiga. Ketiga, saya kurang yakin bahwa algoritma tools tersebut sanggup di terima oleh Instagram. Terakhir, saya takut akun saya terbanned kalau ternyata tools tersebut melanggar peraturan Instagram. Itu alasan saya, dan hingga dikala ini masih melaksanakan pemasaan online secara manual.
Salah Menentukan Akun
Cara memasarkan produk secara online memang harus dilakukan secara hati-hati, salah satunya yaitu endorse dan beli akun yang salah. Endorse di akun yang mempunyai banyak followers itu memang baik, tapi kalau asal ya tentu akan tidak efektif. Sebelum kau endorse, pikirkan dengan baik siapa kira-kira yang menjadi followersnya, kemudian pikirkan apakah produk kau sesuai dengan followersnya. Sebagai contoh, kalau produk kau yaitu pakaian wanita, apakah sesuai kalau endorse ke akun yang sering (mohon maaf) memperlihatkan auratnya, padahal akun tersebut followersnya kebanyakan laki-laki.
Begitu juga ketika kalian tetapkan untuk membeli akun yang followersnya sudah banyak, kau perlu mempertimbangkan sejarah dari akun tersebut, atau bisa melihat siapa kebanyakan followersnya. Hal ini perlu alasannya yaitu tidak sedikit orang yang memperjualbelikan akun tersebut memperoleh followers dengan cara yang tidak senonoh, contohnya memposting gambar sampaumur biar lelaki banyak yang memfollow, takutnya follower tidak sesuai dengan sasaran kalian. Ingat, sesuai sasaran itu lebih penting ketimbang follower yang hanya sebatas follower dengan sangat kecil kemungkinan untuk membeli.
Selanjutnya: Cara pasang iklan di Instagram, gampang tanpa kartu kredit.
----
Oke ya, itulah beberapa cara pemasaran online yang ampuh di tahun 2019 versi saya. Jika kalian setuju, siapkan semuanya dan silahkan dicoba. Jika ingin menambahkan cara pemasaran online atau tips lainnya silahkan share lewat kolom komentar di bawah. Terimakasih dan salam sukses.
Comments
Post a Comment
Komentar yang kamu masukkan sedang dalam peninjauan.