Yamaha Jadi Satria Ekspor Motor

Jokowi naik Xmax yang merupakan motor andalan ekspor Yamaha. Foto: Dok. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing
Jakarta - Tidak hanya memproduksi motor untuk kebutuhan domestik, para Agen Pemegang Merek yang tergabung dalam Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) juga menjadi penyuplai motor untuk pasar ekspor. Ekspor motor dari Indonesia pun terus bertumbuh di tahun 2018 ini.

Menurut data yang dirilis AISI, sepanjang bulan Januari-November 2018, kelima produsen motor di Indonesia sukses mengapalkan 574.555 unit motor. Angka ini lebih baik dari tahun kemudian yang mencatatkan angka ekspor 431.187 unit sepanjang 2017.

Yamaha jadi pabrikan motor yang paling banyak melaksanakan ekspor. Total 313.000 unit motor sudah dikirim ke banyak sekali negara, yang berarti mengambil 54,5 persen market share. Di awal 2018, ekspor Yamaha didominasi model MX King, Nmax, New Soul GT, dan YZF-R25.

Baca juga: Total Penjualan Motor Sampai November 2018 Tembus 5,9 Juta Unit

Lanjut ke posisi kedua, ada Honda yang sudah mengekspor 164.085 unit motor dan meraih market share 28,6 persen. Motor-motor Honda yang digemari konsumen luar negeri antara lain Sonic 150R, Revo X, BeAT eSP, dan CBR150R.

Di daerah ketiga dan keempat ada nama Suzuki dan TVS yang masing-masing mengekspor 48.736 unit dan 33.203 unit motor, dan menerima 'kue' 8,5 persen dan 5,8 persen dari total ekspor Januari-November 2018. Sementara posisi terakhir diisi oleh Kawasaki yang mengekspor 15.231 unit motor dan mencatatkan market share sebesar 2,7 persen.

Baca juga: Pemerintah Genjot Produksi Mobil Sedan

Kementerian Perindustrian pada Oktober 2018 kemudian mengutarakan impian biar ekspor motor Indonesia sanggup menyumbang 10 persen dari total penjualan domestik. Jika AISI menargetkan menjual sekitar 6 juta unit motor di tahun 2018, berarti angka ekspor motor harus di kisaran 600.000 unit.

AISI menyebut sasaran itu gres sanggup dicapai tahun depan. "Pak Menteri minta 10 persen, aku kira tahun depan itu sanggup kita capai. Kalau tahun ini 10 persen masih kurang," ujar Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Johannes Loman.

Tapi andai saja AISI berhasil mengekspor setidaknya 25.445 unit motor di bulan Desember 2018, maka sasaran tersebut sejatinya sudah tercapai.

Sumber detik.com