Mobil Bensin Di Atas 1.500Cc Sepi Pembeli, Yamaha R15 Buat Panen

Foto: Rizki Pratama
Jakarta - Memasuki tahun gres 2019, banyak berita-berita menarik di dunia otomotif. Mulai dari ramalan akan kendaraan beroda empat apa yang bakal laku di Indonesia hingga motor Yamaha R15 yang dipakai untuk mengangkut hasil panen pun menjadi yang terpopuler.

1. Mobil Bensin di Atas 1.500cc Sepi Pembeli

Mobil dengan kapasitas besar nan bertenaga buas mungkin akan jarang terlihat di jalanan-jalanan Indonesia tahun ini. Mobil-mobil berbahan bakar bensin dengan kapasitas 1.500cc ke atas diramalkan bakal sepi pembeli.

Di kalender China, tahun 2019 merupakan tahun babi tanah. Di tahun ini, jago fengsui Suhu Yo memprediksi kendaraan ramah lingkungan lebih dipandang. Termasuk juga kendaraan beroda empat yang menerima sentuhan elektrifikasi.

"Otomotif yang cantik yang elektrik, elektrik yang jalan," kata Suhu Yo dalam program Blak-blakan detikcom Selasa (1/1/2019).

Suhu Yo juga memprediksi kendaraan beroda empat dengan mesin besar tidak banyak dilirik orang Indonesia. Terlebih, kendaraan beroda empat bermesin 1.500 cc ke atas juga lebih boros bensin.

"Tapi otomotif (mobil) yang 1.500 cc ke atas itu jatuh banget, kendaraan beroda empat yang 2.400 (cc), bukan diesel, bensin yang 2.400-3.500 (cc) itu sama sekali, walaupun orang kaya pun juga tidak akan mau beli. Dia bilang macet," katanya.


Suhu Yo juga memprediksi tahun 2019 ini lebih booming penggunaan motor listrik. Diberitakan sebelumnya, motor listrik ini kini sedang tren.

"Ini akan sudah mulai ditinggalkan motor-motor yang bensin. Tapi memang motor yang laku itu 150 cc hingga 200 cc paling laku-lakunya. Tapi motor-motor yang 100 cc-120 cc mulai menurun," ujar Suhu Yo.

Memang, di tahun 2019 ini beberapa pabrikan berkomitmen mulai menjajakan motor listrik. Salah satunya yakni motor listrik buatan anak bangsa, Gesits yang diwacanakan meluncur awal 2019 ini.

2. Yamaha R15 Buat Angkut Hasil Panen

Foto: Istimewa

Yamaha R15 dikenal sebagai motor sport yang lebih cocok dikendarai di jalur perkotaan atau di sirkuit balap. Lalu bagaimana jikalau ada pemilik Yamaha R15 yang membawa motornya ke sawah untuk dipakai mengangkut hasil panen?

Adalah pemilik akun Facebook berjulukan Cali asal Kalimantan Utara, yang membagikan ceritanya dikala membawa Yamaha R15 miliknya ke sawah untuk mengangkut hasil panen dari ladangnya.

"Salam kucing petani. Baru pulang panen kacang tanah dan cabai di pertengahan jalan, terperosot ban depan motor, terpaksa Arnold saya suruh jaga motor mau cari bantuan," kata Cali yang memposting kisah ini di grup Facebook Kami Pecinta Kucing, Minggu (30/12/2018).

Dari pengamatan, tampak jikalau R15 ini masih standar dari pabrikan. Artinya tidak ada komponen yang diubah untuk mendukung pengoperasian di jalur persawahan yang tentunya tidak semulus jalan perkotaan. Satu-satunya komponen variasi yang terlihat yakni mud guard di cuilan belakang ban.

Sementara untuk kacang hasil panen bro Cali, ditaruh di jok belakang dan diikatkan dengan tali tambang yang terkait ke footstep atau pijakan kaki.

Aksi nekat kali membawa R15 ke sawah pun mengundang bermacam-macam komentar netizen, dari yang pro hingga kontra.

"Kasihan motornya," ujar akun Fathan Sheva.

"Kok ngggak pake trail aja bang, KLX/CRF," sebut akun Najib Wirahadi.

Cali pun sesekali membalas komentar para netizen.

"Prasetyo Budi Fajar, haaa motorku itu hasil pertanian jadi saya pakai bertani semoga tambah semangat," balas Cali.

Nah, kalau pendapat Otolovers gimana nih melihat motor sport di bawa ke sawah.

Sumber detik.com